Bikin Event Ticketing Manual Berujung Ricuh

Kericuhan Event: Kurangnya Manajemen Tiket yang Berujung Kacau

Pernahkah sobat Boost Skills menghadiri sebuah event yang penuh dengan kericuhan hanya karena tiket? Beberapa waktu lalu, sebuah seminar pendidikan yang seharusnya berjalan lancar justru menjadi kacau. Panitia menggunakan sistem pendaftaran manual dan Google Form. Pada awalnya, semuanya terlihat baik-baik saja, tetapi saat hari H tiba, situasi berubah drastis. Jumlah peserta yang hadir melebihi kapasitas ruangan. Tak sedikit peserta yang berdesakan di pintu masuk, menuntut tempat duduk yang sudah dikonfirmasikan oleh panitia. Banyak juga orang tua yang marah karena anak-anak mereka tidak mendapatkan tempat meskipun sudah memperoleh konfirmasi via WA. Semua ini berujung pada kericuhan yang tak terhindarkan.

Masalah seperti ini sebenarnya bisa dicegah jika manajemen tiket dilakukan dengan lebih baik. Sistem penjualan tiket yang manual, apalagi hanya mengandalkan Google Form, sering kali tidak cukup untuk mengelola event yang lebih besar. Dari sini, pentingnya manajemen ticketing yang terstruktur dan efisien menjadi semakin jelas.

Mengapa Sistem Ticketing Manual Rentan Ricuh?

Penggunaan sistem ticketing manual sebenarnya memiliki banyak kelemahan. Berikut beberapa alasan mengapa event dengan sistem ticketing manual sering kali berakhir kacau:

1. Tidak ada kontrol kapasitas otomatis: Dengan sistem manual, sulit untuk membatasi jumlah tiket yang terjual sesuai dengan kapasitas venue. Ini sering kali menyebabkan overcapacity.
2. Validasi tiket yang lambat dan rentan kesalahan: Sistem manual memerlukan pengecekan tiket secara manual yang tidak hanya memakan waktu, tapi juga berpotensi menimbulkan kesalahan.
3. Minimnya transparansi data peserta: Panitia mungkin tidak memiliki akses yang cepat dan mudah ke data peserta, sehingga menyulitkan koordinasi pada saat event berlangsung.
4. Tidak adanya pembagian peran yang jelas: Dalam sistem manual, panitia sering kali kebingungan membagi peran antara mengelola tiket, menerima peserta, dan mengatasi masalah di tempat.

Situasi ini sering kali mengarah pada keluhan, kemarahan peserta, dan bahkan kericuhan yang merugikan baik penyelenggara maupun peserta.

Solusi Modern: Sistem Manajemen Tiket Terintegrasi

Untuk mengatasi masalah yang sering muncul akibat sistem ticketing manual, sebuah solusi modern diperlukan. Salah satu yang bisa diandalkan adalah StarEvent, sebuah platform manajemen tiket yang dirancang khusus untuk menangani event dengan lebih efektif dan efisien.

Apa itu StarEvent?

StarEvent adalah platform manajemen tiket yang mengedepankan kemudahan dan kecepatan dalam mengelola event, baik untuk acara kecil maupun besar. Platform ini menawarkan berbagai fitur yang mendukung penyelenggaraan event dengan lebih terstruktur dan bebas ribet. Yang paling penting, StarEvent menyediakan User Role yang memudahkan pembagian tugas antara panitia dan peserta event.

Keunggulan StarEvent: User Role yang Jelas

StarEvent memiliki tiga user role utama yang akan sangat membantu dalam pengelolaan tiket event:

1. Pembeli – Pengguna yang akan membeli tiket secara online dengan mudah melalui platform. Mereka bisa memilih tiket sesuai kategori, membayar secara online, dan langsung menerima e-ticket yang bisa dipindai di hari H.
2. Creator – Penyelenggara atau panitia event yang bertugas membuat event, mengatur jenis tiket, harga, kuota, dan durasi penjualan. Creator memiliki akses untuk memantau data penjualan tiket secara real-time.
3. Admin – Pengguna yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan platform, mulai dari mengelola peserta, validasi tiket, hingga menyelesaikan berbagai masalah teknis yang mungkin terjadi selama event.

Dengan adanya pembagian peran yang jelas seperti ini, StarEvent memastikan event dapat berjalan lancar tanpa kekacauan, karena setiap tugas dapat ditangani oleh pihak yang tepat. Validasi tiket juga menjadi lebih cepat, transparan, dan akurat.

Fitur yang tersedia pada StarEvent

Selain memiliki pembagian user role seperti dijelaskan diatas, StarEvent memiliki beberapa keunggulan lain, seperti:

1. Integrasi dengan Payment Gateway: Tripay, Moota
2. Integrasi dengan WA Gateway
3. Integrasi dengan Pengiriman Email: Mailketing, SMTP
4. Whitelabel sehingga Anda bisa merubah logo, deskripsi sehingga sesuai dengan branding Anda
5. SEO untuk mengoptimalkan visibilitas website di mesin pencari
6. Live Chat untuk Custommer Support
7. Reminder
8. Affiliate sehingga anda bisa dibantu penjualan melalui mereka dengan komisi yang ditentukan
9. DLL

Variasi Paket Harga

Tersedia 4 buah penawaran yang menarik, sebagai berikut:

1. Anually 1 site Lisensi – sangat cocok untuk Anda yang ingin sekedar mencoba lebih dahulu
2. Lifetime 1 site Lisensi – sangat cocok untuk Anda yang benar-bener serius menggeluti dunia event ticketing
3. Agency Silver (3 site Lisensi) – sangat cocok untuk Anda yang ingin lebih mengembangkan bisnis Event Ticketing dengan menjual Lisensi
4. Agency Gold (5 site Lisensi) – investment terbaik untuk bisnis Event ticketing dengan keuntungan menjual lisensi

Kesimpulan: Stop Ricuh, Beralih ke StarEvent!

Tidak perlu lagi khawatir dengan kericuhan akibat manajemen tiket yang buruk. StarEvent hadir sebagai solusi bagi penyelenggara event untuk mengelola tiket dengan mudah dan efisien. Dengan sistem yang terintegrasi dan fitur user role yang memadai, semua aspek event ticketing dapat diatur dengan lebih profesional. Hasilnya, event kamu akan berjalan lancar tanpa kendala.

Jadi, siap untuk menghindari kericuhan di event selanjutnya? Beralihlah ke StarEvent dan rasakan kemudahan dalam mengelola tiket event dengan lebih baik.